13 Januari 2013

ISO 17025 : 2008


Laboratory Management System (LMS); ISO 17025:2008

ISO / IEC 17025 adalah standar utama yang digunakan oleh laboratorium pengujian dan kalibrasi yang awalnya dikenal sebagai ISO / IEC Guide 25. ISO / IEC 17025 pada awalnya dikeluarkan oleh Organisasi Internasional untuk Standardisasi tahun 1999. Ada kesamaan banyak dengan ISO 9000 standar, tetapi ISO / IEC 17025 terdapat kompetensi secara spesifik untuk pengujian dan kalibrasi laboratorium dan itu berlaku untuk organisasi-organisasi yang menggunakan hasil pengujian dan kalibrasi. Revisi terbaru dibuat pada tahun 2005 dan telah disepakati bahwa dibutuhkan kata-kata kualitas sistem yang lebih erat dan selaras dengan versi 2000 dari ISO 9001.

Standar ini pertama kali diterbitkan pada 1999 dan pada tanggal 12 Mei 2005 standar dari ISO / CASCO komite bertanggung jawab untuk itu menyelesaikan revisi standar terakhir. Perubahan yang paling signifikan adalah lebih menekankan pada tanggung jawab manajemen senior dan persyaratan untuk perbaikan secara berkesinambungan dari sistem manajemen itu sendiri dan khususnya komunikasi dengan pelanggan.
Isi dari ISO / IEC 17025 – ISO / IEC 17025 standar itu sendiri terdiri dari lima elemen yang terdiri dari ruang lingkup,  referensi normatif, istilah dan definisi, persyaratan manajemen, dan persyaratan teknis. Dua bagian utama dalam ISO / IEC 17025 adalah Manajemen Persyaratan dan Persyaratan Teknis. Persyaratan manajemen terutama yang berkaitan dengan operasi dan keefektifan sistem manajemen mutu dalam laboratorium. Persyaratan teknis meliputi faktor-faktor yang menentukan kebenaran dan kehandalan pengujian dan kalibrasi dilakukan di laboratorium.
Laboratorium yang menggunakan ISO / IEC 17025 menerapkan sistem mutu yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mereka secara konsisten dalam menghasilkan hasil yang valid. Hal ini juga merupakan dasar untuk Badan Akreditasi karena standar adalah tentang kompetensi, sedangkan akreditasi hanyalah pengakuan formal dari kompetensi yang ada. Sebuah prasyarat untuk sebuah laboratorium untuk terakreditasi adalah memiliki sistem manajemen mutu terdokumentasi dan ini merupakan isi dari manual mutu yang mengikuti garis besar standar ISO / IEC 17025.
Laboratorium penguji memiliki peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan. Terutama dalam perjanjian besar dalam perdagangan dan keputusan peraturan dilaboratorium penguji. Data hasil pengujian laboratorium sangat dibutuhkan baik dalam proses sertifikasi dan pengawasan mutu produk. Kesalahan dan ketidakakuratan data hasil uji dapat mengakibatkan kegagalan produksi, mutu produk yang tidak sesuai dan membahayakan kesehatan bahkan kematian. ISO mendefinisikan akreditasi sebagai pengakuan formal terhadap suatu laboratorium penguji yang memiliki kompetensi untuk melakukan pengujian tertentu dengan standar ISO 17025:2005 sehingga mampu memberikan jaminan terhadap mutu dan keakuratan hasil uji sekaligus menjamin kompetensi laboratorium penguji.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Anda ingin update blog ini via facebook hanya dengan meng-klik "like" pada facebook fan page ??? KILK DI SINI untuk mengetahui caranya