Berdasarkan
pengalaman....
saya ingin
mencoba mengartikan kedua kata tersebut...
ternyata
kedua kata tersebut mempunyai persamaan, yaitu bahwa...
kedua kata
tersebut mengandung makna 'berguna'.
Ya,...
Arti awalnya seperti itu...
Jika Anda
ditanya seperti ini :
Anda
memilih menjadi orang yang bermanfaat ?
atau
dimanfaatkan?
Pasti
jawabannya bermanfaat. Tanpa harus saya sebutkan perbedaannya, tampaknya sudah
jelas akan perbedaan yang kontras akan keduanya. Kata bermanfaat, artinya
adalah bahwa...
kita
menjadi seseorang yang berguna bagi orang lain secara positif karena tindakan
kita sendiri.
Sedangkan
dimanfaatkan artinya...
kita
menjadi seseorang yang berguna bagi orang lain, tetapi tanpa sadar sebenarnya
kita 'diperalat' karena tindakan orang lain.
Memang
sulit untuk menjelaskan perbedaan keduanya dengan kata-kata, tetapi ya seperti
itulah keadaan yang sebenarnya.
Menjadi
orang yang bermanfaat itu sungguh menyenangkan. Tentu saja. Orang yang merasa
dirinya bermanfaat pasti akan merasa lebih hidup, karena ternyata kehidupannya
dibutuhkan di dunia ini. Ia bisa menggunakan segala yang ia miliki demi
kepentingan sesamanya dengan sebaik-baiknya. Orang yang bermanfaat masih
memiliki kemungkinan untuk dikasihi orang lain, meskipun tidak menutup
kemungkinan orang itu menjadi dimanfaatkan. Tetapi, biasanya orang yang
bermanfaat itu sangat cerdas, sehingga ia tidak bisa dimanfaatkan untuk sesuatu
hal yang buruk.
Tetapi,
lain halnya dengan menjadi orang yang dimanfaatkan. Sungguh menyakitkan. Ketika
orang membutuhkannya, barulah ia digunakan, diajak berbicara, atau bahkan lebih
kejamnya DIPAKSA untuk melakukan sesuatu hal. Memang, dia berguna bagi
sesamanya. Tetapi, lain halnya dengan menjadi orang yang bermanfaat. Orang yang
bermanfaat bisa digambarkan dengan peribahasa "gajah mati meninggalkan
gading, harimau mati meninggalkan belang". Sedangkan, orang yang
dimanfaatkan itu digambarkan dengan peribahasa "habis manis, sepah
dibuang". Lihatlah. DIBUANG!!!............SUNGGUH SADISSS!!!
Saya ingin
tanya pada Anda, bagaimana jika Anda menjadi orang yang dimanfaatkan?
Mungkin
90% dari Anda pasti tidak tahu, karena Anda semua hanya bisa memanfaatkan
orang!
Anda tidak
akan pernah tahu betapa menderitanya orang yang hanya dimanfaatkan. Anda hanya
datang ketika dan hanya ketika orang membutuhkannya. Setelah Anda mendapat
bantuan, apa yang akan dilakukan orang itu? MEMBIARKANNYA!!! "Ah, biarkan
sajalah dia, cuma orang ngga penting." DASAR TIDAK TAHU TERIMA KASIH!
"Pokoknya, yang penting gw udah dapet apa yang gw mau." DASAR EGOIS!
Di manakah hati nurani Anda? Apa Anda tidak punya hati nurani? Kalau memang
benar Anda tidak punya hati nurani, silakan bersiap-siaplah untuk disembelih
dan dimakan dagingnya oleh orang lain. Anda telah membuang orang lain, jadi tidak
ada salahnya jika suatu saat giliran Anda yang akan dibuang oleh orang lain.
Ingatlah
setiap sesuatu pasti ada balasannya,...
sekecil
apapun kebaikan itu,....sekecil apapun keburukan itu,...
jika anda
merasa berbuat kesalahan dan tidak kunjung bertaubat dan meminta maaf,....
silahkan
anda menantinya,...semakin lama dibalasnya, biasanya akan semakin lebih
menyakitkan,...
bagi anda
yang merasa dimanfaatkan, cobalah luruskan kembali niat anda, untuk apa anda
berbuat sesuatu, jika anda berbuat sesuatu hanya karena- NYA anda akan dijamin
terbebas dari kata "dimanfaatkan" selagi anda sesuai dengan aturan2-
NYA....
InsyaAllah anda akan sepenuhnya
menjadi orang yang bermanfaat,...
Selanjutnya,..
terserah Anda,..ingin menjadi yang :
Bermanfaat ?
DImanfaatkan ? atau
Memanfaatkan ?
yang pasti semua ada balasannya,...:)
hanya
sekedar argumen,...
ada
salahnya saya juga mohon maaf,...
semoga bermanfaat,...
:)
0 komentar:
Posting Komentar